Sabtu, 12 April 2014

Resiko dan Ketidakpastian


Terdapat banyak definisi mengenai resiko. Belum ada kesepakatan mengenai apa yang dimaksud dengan resiko. Beberapa definisi resiko adalah:
·         Risks adalah peluang terjadinya hasil yang buruk (bad outcome)
·         Risks is change of loss
·         Risks is possibility of loss
·         Risks is uncertainty
·         Risks is the dispersion of actual from expected results
·         Risks is the probability of any outcome different from the one expected
·         Risks is loss of unexpected result
·         Risk can be defined as the volatility of unexpected outcomes
Dalam uraian diatas dapat dikatakan bahwa risks (resiko) berkaitan dengan uncertainty (ketidakpastian). Namun perbedaan antara resiko dengan ketidakpastian. Risks mengacu pada expected risks (resiko yang telah di perkirakan), sedangkan yncertainty mengacu pada unexpected risks (resiko yang belom atau tidak diperkirakan). Keduanya memang sama-sama resiko, namun berbeda dalam hal sifat ‘bisa diperkirakan’ atau tidak, sehingga metode pengelolaannya akan berbeda. Resiko adalah ketidakpastian yang telah diketahui tingkat probabilitas kejadiannya. Sebagian menyebutkan bahwa resiko adalah ketidakpastian yang bisa dikuantitaskan besaran kerugiannya. Dengan demikian, ketidakpastian yang tidak bisa diperkirakan tidak termasuk resiko. Perbedaan antara resiko dan ketidakpastian terletak pada’ada tidaknya informasi’ tentang ketidakpastian tersebut. Ketidakpastian yang tidak ada informasinya bukan disebut resiko.
Jenis resiko yang umum di kenal.
·         Resiko murni atau pure risk adalah ketidakpastian terjadi suatu kerugian atau dengan kata lain hanya ada suatu peluang merugi dan bukan suatu peluang keuntungan.
·         Resiko spekulatif atau speculative risk adalah risiko yang berkaitan dengan terjasdinya dua kemungkinan, yaitu peluang mengalami kerugian financial atau memperoleh keuntungan.
·         Risiko individe atau individual risk adalah kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada kehidupan sehari-hari.
·         Resiko tanggung gugat atau liability risk adalah resiko yang mungkin kita alami atau derita sebagai tanggung jawab akibat kerugian atau lukanya pihak lain.
Contoh manajemen resiko perusahaan

Industri telekomunikasi seluler di indonesia saat ini membutuhkan evaluasi luas dan ekstlisit yang menekankan pada resiko bisnis. Teknologi, kompetisi, etika usaha, regulasi, dan kepatuhan adalah beberapa contoh dari sekian banyak potensi resiko yang dihadapi oleh perusahaan. Oleh karena itu, manajemen resiko perusahaan atau enterprise risk management (ERM) dibutuhkan sebagai salah satu pilar tata kelola perusahaan yang mumpuni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar