Rinai rintik hujan pertegas jarak rinduku. . . . .
Berlari dengan langkah – langkah kecil. . . . .
Ada decak. . . . .ada raguu. . . . .
Ada gontai dari langkah kecil yang tak tentu. . . . .
Mengejar nafas harum nan
Lembutmu. . . . .
Dan kala dendam rindu ini dating mendera. . . . .
Bayangmu sesaat memaku segala gerakku. . . . .
Mengalihkan mataku pada indah sudut
Matamu. . . . .
Yang menampakkan butiran – butiran kasih
Saying. . . . .
Rinduku. . . . .
Bersangkar dalam hati yang tamaran. . . . .
Di pagar waktu di jaga malam. . . . .
Melagukan merdunya kepedihan. . . . .
Bagian terindah dari kebahagiaan yang kita
punya. . . . .
di sini. . . . .di jarak waktu ini. . . . .
aku menjadi pedih. . . . !
mencari cahaya yang telungkup di balik bukit. . . . .
memutuskan satu nadi waktu. . . . .
menanti jiwamu yang tak ragu. . . . .
belum kasip rinduku. . . . .hanya untukmu. . . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar